Gedung Depkeu
JAKARTA - Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam memulihkan ekonomi bukan hanya datang dari dalam negeri saja, namun juga dari luar negeri. Bahkan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diharapkan bisa menjadi pemersatu bangsa.
Hal tersebut dikatakan Sri saat menjadi inspektur upacara dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-102 di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (20/5/2010).
"Banyak yang telah kita capai, tapi banyak yang harus kita capai. Di perkonomian, membaik dengan pemulihan global. Tapi belum selesai, tantangan dari dalam dan luar, dari dalam mempertahankan persatuan. Kemenkeu harus menjadi komponen pemersatu bangsa," ujarnya.
Menurutnya, pejuang yang berjuang secara fisik dan intelektual, maka tantangan Indonesia dalam membangun secara fisik maupun intelektual bisa membangun ruh atau membangun bangsa ini.
"Bisa dilakukan dengan cara kerja kompeten, kerja dengan profesionalisme tinggi dan menjaga integritas kita. Ini penyusun republik Indonesia. Dengan semangat kebangkitan Indonesia, kita pertahankan Indonesia," ucapnya.
Dikatakannya, ketahanan bangsa hanya bisa disusun dan dibangun oleh bangsa Indonesia yang berdedikasi memberikan jiwa dan raganya. Apabila Kemenkeu diisi dengan orang berdedikasi tinggi dan nasionalis, maka rakyat Indonesia akan sejahtera.
"Ini karena Kemenkeu dipilih dari rakyat dan diharapkan bisa memelihara persatuan di berbagai bidang," pungkasnya
0 komentar:
Posting Komentar