Wuih, karena penggunaan software yang cukup “berat” seringkali suhu processor naik ke suhu 80 – 85 derajat celcius. Bayangkan saja, beberapa program aplikasi grafis dan web berjalan berbarengan. Akhirnya minggu lalu saya ke BEC Bandung untuk mencari coolingpad yang cocok untuk macbook.
Setelah menimbang dan memilih, akhirnya pilihan saya jatuh pada sebuah pendingin dengan merk C-Pad, C-Pad ini dijual dengan harga 125 ribu rupiah. Kenapa saya memilih C-Pad?
- Blower di bagian bawah meniup cukup kencang. Ketika saya coba di toko, saya masih bisa merasakan tiupanya walau telapak tangan disimpan pada jarak 15 cm dari blower.
- Kipasnya terlihat meyakinkan, bahan yang bagus, sampai sirip kipas yang berjumlah cukup banyak.
- Suaranya tidak nyaring dan hampir tidak terdengar.
- Terdapat USB hub, dibagian bawah.
- Posisi Pad yang miring, membuat posisi mengetik lebih enak.
Setelah menggunakan C-Pad ini, jarang sekali MacBook melebihi 70 derajat celcius, walaupun melebihi suhu itu, tapi dengan cepat akan turun kembali ke kisaran 50 derajat.
1 komentar:
hm, kayaknya saya juga harus beli deh, biar gak panas kayak penggorengan gini
Posting Komentar