
Sepeda bermotor pertama yang dinamai "motorcycle" atau Motorrad di Jerman merupakan karya kolaborasi dua insinyur, yakni Heinrich dan Wilhelm Hildebrand, serta diproduksi pada 1894 yang dibiayai oleh Alois Wolfmuller. Motor itu dipasang sistem pendinginan air (water cooled) dan kerangkanya menggunakan pipa tubular.
Mungkin masyarakat Jerman bisa sedikit lega karena barang antik itu dibeli oleh kolektor dari Jerman. Ia rela merogoh kocek sebagai pembayar tertinggi, Rp 1,1 miliar lebih (86.200 poundsterling).
Sebelum dilelang, menurut informasi, sepeda bermotor itu berada di Amerika milik keluarga vendor pada awal 1930-an. Terakhir kendaraan itu bisa jalan dan selanjutnya balik ke Jerman dan kondisinya dibalik ke orisinalnya.
Karya lain dari Hildebrand dan Wolfmuller di antaranya membuat mesin 1.489 cc 4 tak, dua silinder dengan tenaga 2,5 HP pada 240 rpm. Bobot dapur pacu 50 kg dan mempunyai kecepatan maksimum 45 km per jam.
Sejumlah museum di dunia juga menyimpan produk mereka, seperti Museum NSU di Jerman, Science Museum di London, Henry Ford di Detroit, Michigan, Well Auto Museum di Wells, Maine, dan terakhir Museum Lalu Lintas di Surabaya, Jawa Timur.
0 komentar:
Posting Komentar